This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 Juni 2014

CARA MEMBUAT EDITAN PHOTOSHOP YANG SEDERHANA

hasil editan dengan photoshop CS4














A.      Efek Ray of Light
1
1.buka photoshop

1
n2.buka foto dengan klik file-open/ctrl+O,lalu pilih foto
    
     
3
   3.klik image-adjusment-treshold,kemudian pilih area highlight sebagai sumber cahaya.
  
    
  
   4. kemudian klik filter-blur-radial blur.lalu blur method rubah ke zoom,dan quality pilih yang best,pada blur center geser ttik cahaya hingga pada daerah highlight/titik cahaya yang diinginkan.

   
  
   
   
  5. ganti layar blending mode dari normal ke screen  untuk menghilangkan area hitamnya
  

     

     B.      Efek memasukkan gambar dengan efek mask

  1.pilih 2 gambar yang akan di edit, 1 gambar sebagai background,dan 1 gambar yang akan di edit mask.
  
    gambar A.
    
    gambar B


  2.kemudian tarik gambar A ke gambar B
   
     
  3.lalu dengan eraser tool kita dapat menghapus background gambar kedua sehingga tinggal gambar objek dari gambar 2 (jika sulit menghapus klik zoom in untuk memperbesar).


   

    C.      Memasukkan tulisan
  
   1.siapkan gambar,lalu klik ikon horizontal type tool, kemudian kita masukkan kata-kata yang kita inginkan,


   2.kita bisa menggambungkan semua efek diatas,dan menambahkan kreasi sesuka kita,
       dan ini hasil dari editan dengan menggunakan efek-efek diatas
    
   untuk melihat gambar yang sudah jadi klik DOWNLOAD
  
     

    TERIMA KASIH







  

Sabtu, 21 Juni 2014




LAKI-LAKI JUGA HARUS BERHIJAB!




Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ
“Sarung yang berada di bawah kedua mata kaki, ada di dalam neraka (kaki tersebut).”
Hadits dengan lafadz di atas diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5450), an-Nasa’i (no. 5330), dan Ahmad (2/498),

Sarung, celana, jubah, atau yang semisal, biasanya dikenakan oleh kaum musbil hingga menutupi mata kaki. Kebiasaan yang perlu dikritisi secara tinjauan syariat Islam. Mengapa hal “remeh” semacam ini dibahas? Itulah kesempurnaan ajaran Islam. Cara berpakaian pun ada aturannya.
Apakah Isbal Hanya Berlaku untuk Sarung?
Sesuai lafadz hadits di atas, seolaholah, zahirnya menunjukkan hukum isbal hanya berlaku untuk sarung saja. Benarkah demikian? Al-Imam al-Bukhari rahimahullah memberi judul bab untuk hadits di atas bab “Pakaian yang Berada di Bawah Mata Kaki Akan Masuk Neraka.” Kemudian al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, ”Demikianlah, al-Bukhari rahimahullah menyebutkan secara mutlakdan tidak memberikan taqyid (pembatasan) dengan ‘sarung’ sebagaimana yang terdapat di dalam lafadz hadits. Ini adalah isyarat bahwa hukum isbal berlaku secara umum baik untuk sarung, jubah, maupun pakaian lainnya. Sepertinya, al-Bukhari rahimahullah mengisyaratkan pada lafadz hadits Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Malik, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah; yang dinyatakan sahih oleh Abu Awanah dan Ibnu Hibban.” (Fathul Bari, Syarah Shahih al-Bukhari) Hukum isbal yang tidak hanya terbatas pada sarung juga dapat dipahami dari hadits-hadits lain tentang isbal yang disebutkan pada kajian kita ini.
Musbil Tanpa Disertai Sikap Sombong
Ada sekelompok orang yang kurang bisa menerima hukum isbal secara mutlak. Alasan mereka adalah sebuah hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 3665) dan Muslim (no. 2085) dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ مِنَ الْخُيَلَاءِ لَمْ يَنْظُرِ اللهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa menyeret pakaiannya (melebihi mata kaki) karena sombong, Allah Subhanahu wata’ala tidak akan memandangnya pada hari kiamat nanti.”
Kata mereka, “Larangan isbal hanya berlaku untuk orang yang sombong saja! Jika tidak disertai sikap sombong, tidak mengapa.” Jika berdasarkan ilmu kita berbicara, bukan hawa nafsu; jika di atas sikap hormat kepada hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam kita berhukum, tidak dengan menurutkan kesenangan hati; jika tidak mengambil sikap seenaknya kita sendiri, menerima satu hadits dan menolak hadits yang lain, walau tidak diakui secara lisan; tentu setiap hadits dapat diposisikan sebagaimana mestinya. Lihat dan teladanilah sikap para ulama. Mengenai hal ini, mereka merincinya menjadi dua masalah.
 1. Musbil disertai sikap sombong
Orang semacam inilah yang dimaksud oleh hadits Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu di atas. Orang seperti inilah yang diancam dalam sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ada tiga golongan manusia pada hari kiamat nanti. Allah Subhanahu wata’ala tidak berbicara kepada mereka, tidak memandang ke arah mereka, dan tidak menyucikan mereka. Untuk mereka azab yang pedih.”
2. Musbil tanpa diikuti oleh sikap sombong
Orang semacam ini siksanya di bawah tingkatan siksa jenis orang pertama. Orang seperti inilah yang dimaksud dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu di atas. Orang semacam inilah yang diancam dalam sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sarung yang berada di bawah kedua mata kaki, adadi dalam neraka.” (Fatwa al-Utsaimin, Nur ‘alad Darb)

saya sering memakai celana yang melebihi mata kaki,tapi saya gk ada niat buat sombong kok,,,,
iya memang awalnya kita tidak ada niat untuk sombong,,tapi lebih baik kita hindari, karena bisa saja setan memasuki jiwa,dan membisiki,bahkan mempengaruhi pemikiran kita,
dan pada akhirnya tanpa kita sadari terbesit dalam pikiran kita bahwa kita adalah orang yang sangat "keren" dan modis dimata orang, bukan berpakaian baik dimata ALLAH S.W.T,,,bukankah itu juga termasuk kesombongan,
ada sebuah kisah:

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu. Beliau adalah sahabat yang meriwayatkan hadits larangan isbal dengan disertai sikap sombong. Bagaimanakah praktik Abdullahbin Umar radhiyallahu ‘anhu dalam hal ini? Bukankah beliau lebih layak untuk diteladani dalammemahami hadits tersebut? Ternyata, Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma yang meriwayatkan hadits tentang larangan musbil dengan disertai sikap sombong, pada praktiknya menggunakan kain sarung di atas mata kaki, bahkan di pertengahan betis. Al-Imam Muslim rahimahullah (no. 2086)meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau bercerita, “Aku pernah bertemu RasulullahShallallahu ‘alaihi wasallam, sedangkan kain sarungku turun. Lantas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menegur, ‘Wahai Abdullah, tinggikan kain sarungmu!’ Aku pun mengangkatnya.

jadi ternyata bukan hanya kaum akhwat yg diwajibkan berhijab,ternyata kaum ikhwan pun juga mempunyai hijab sendiri,so bagi kaum ikhwan (laki-laki) udh tau dong hukumnya,,,

sumber              : http://asysyariah.com/hadits-hukum-isbal/
dirilis ulang oleh : Ilham Romadhona

Jumat, 02 Mei 2014

tugas 3, salah satu Nabi selain 25 Nabi dan Rasul

Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui ada 25,,,tapi taukah anda?? ternnyata ada salah satu nabi yang melegenda yaitu hercules berikut ceritanya:

    heracles/hercules/samson yang kita kenal adalah manusia kuat yang melegenda dari bangsa yunani dan romawi tahukah kamu jika ternyata manusia super ini nabi unuk umat islam,
Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam’un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.
Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Dikisahkan Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.
Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.
Singkat cerita Nabi Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam’un berkata kepada isterinya, “Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.”
Akhirnya Nabi Sam’um Ghozi AS diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja.
Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam’un Ghozi AS berdoa kepada Allah SWT. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah.
Do’a Nabi Sam’un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti.
Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam’un Ghozi AS yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata : “Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam’un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah SAW, diam sejenak.
Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan.
Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, “Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?”
Rasullah menjawab, “Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un. 

Selasa, 29 April 2014

CARA MEMBUAT POSTER SEDERHANA

TUTORIAL POSTER ILHAM.R


1.buka corel draw.


2.untuk mengubah background klik layout dan pilih page background

3.sehingga muncul seperti ini



4.setelah itu klik browser dan pilih background yang akan diambil dari gambar lain.
5. Kemudian ambil gabar untuk poster,jika latar belakang poster masih berwarna putih,potong   dahulu lewat     photoshop.


6.  Baru, kita membuat sketsa wajah, yaitu dengan cara menggunakan elipse tool
    (f7).


7.   


s7. setelah itu, kita buat bentuk wajah yang kita inginkan dengan cara menggunakan convert to curves (ctrl+q)

8. mata dan bola mata, juga kita untuk membuat gunakan elipse tool
9. .untuk membuat lengkungan pada garis bibir ataupun hidung dapat kita
        gunakan convert to curves dengan cara meng-klik shape tool


10.  dalam membuat rambut kita dapat menggunakan elipse tool, kemudian untuk merapihkannya dapat kita gunakan convert to curves.

11. Kemudian dengan teknik yang sama kita juga bisa membuat baju,lengan,dan celana.


12.untuk menggabungkan bidang persegi (leher) agar berada seolah dibelakang gambar    wajah dan baju gunakan Arrange-order-to back one



13. kita juga dapat menambahkan kotak yang berisi tulisan


14. tekan tombol tools teks untuk mengisi tulisan ke dalam kotak yang kita buat.

15.kemudian gabungkan semuanya dan kalau perlu beri tambahn hiasan lain hingga terbentuk     poster yang      sederhana.




Untuk hasil poster yang sudah direvisi-revisi bisa kalian download
















Jumat, 21 Maret 2014

tugas 2 (Ilmu Dunia atau Llmu Akhirat?)

      Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan, orang yang berilmu, dan mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu. Namun yang perlu kita fahami adalah ilmu yang dimaksud bukanlah sembarang ilmu, melainkan ilmu agama/syari’at. Terkait ayat di atas (Thoha: 114), Ibnu Hajar Al Asqolani (Faath al Baari) mengatakan: “Maksud ilmu disini adalah ilmu syari’at yang berguna untuk mengetahui apa-apa yang diwajibkan kepada setiap orang yang mukallaf dari urusan agamanya, seperti: ibadah, muamalah, berilmu dengan nama-nama dan sifat Alloh, kewajiban yang harus ditunaikan dari apa yang diperintahkan kepadanya, membersihkan sifat-sifat Alloh yang dikurangi, dan yang berkisar sekitarnya dari tafsir, hadits serta fikih”.

bersumber: http://alishlahfamily.blogspot.com/2011/05/ilmu-dunia-vs-ilmu-akhirat.html

bagaimana dengan ilmu dunia?,,,seperti sekolah/kuliah.

ketika kita di akhirat kita tidak akan ditanya bagaimana nilai rapot SD,SMP,SMA atau bahkan IPK kita,tepi yang akan ditanya adalah amal kita.Namun di sini bukan berarti meniadakan ilmu dunia, yang perlu dicatat adalah harus adanya prioritas dalam menuntut ilmu, jangan sampai kita sibuk dengan berbagai ilmu dunia dan urusannya, sementara kita mengesampingkan keperluan kita kelak di akhirat.

satu lagi yang terpenting adalah Niat,banyak dari kita yang menuntut ilmu hanya untuk mencari gelar, dan memperoleh pekerjaan yang bagus,padahal  Kita dituntut untuk berniat karena Allah dalam mencari ilmu. Rasulullah Saw. bersabda: ”Barang siapa mencari ilmu bukan karena mencari ridha Allah, namun karena harta dunia, maka Allah tidak akan memberinya ilmudan ia juga tidak akan mendapat semerbaknya harum surga”.

maka dari itu teman-teman sangat penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara ilmu akhirat dan dunia,,,karena pada hakikatnya ilmu dunia bersumber pada ilmu-ilmu akhirat,dan niat kita juga yang harus kita rubah,niat kita harus berfokus hanya untuk ALLAH SWT,insyaAllah kita akan mendapatkan ilmu dan berkah,,
tanamkan dalam diri kita "jika kita mengejar dunia maka akhirat tidak akan dapat, tapi jika kita mengejar akhirat duniapun akan mengejar kita"
ditambahkan oleh : Ilham romadhona

Kamis, 20 Maret 2014

TUGAS 1 "penting membaca AL-QURAN bagi remaja"

 “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( QS. Ar Rad : 28)”
Dari ayat diatas, sudah jelas bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan tenang. Banyak cara untuk mengingat Allah, termasuk membaca Al Qur’an, pedoman hidup umat Islam.
Ada sebuah kisah seorang kakeh yang hidup dengan cucu satu – satunya.  Kakek itu adalah seorang muslim yang taat dan tiada hari dalam hidupnya tanpa membaca Al-Quran.
Si Cucu yang melihat betapa sang kakek begitu khidmat membaca Al-Quran penuh dengan penghayatan, bertanya : “Kek…!! Mendengar kakek membaca Al-Quran, aku merasa hatiku sejuk sekali. Aku ingin sekali bisa memahaminya sebagaimana kakek. Tapi aku tidak mampu, adapun yang aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku”
Adakah manfaat-nya kita membaca AL-QURAN tanpa mengetahui ARTINYA?
Bukannya menjawab pertanyaan itu sang kakaeh malah  mengambil sebuah ember kotor, lalu dilubangilah ember itu di bagian bawah dan samping-sampingnya, beberapa lubang.
 “Anakku…! Bawalah ember ini ke sungai, kemudian bawalah kembali kemari dengan sudah terisi penuh air.”
Si Cucu pun menyanggupinya. Dan pergilah dia ke sungai untuk mengisi ember tersebut dengan air, kemudian dia berusaha berlari sekencang-kencangnya agar setibanya di tempat kakeknya airnya masih penuh. Dia pun melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tapi setibanya di tempat kakeknya, ternyata tidak sedikit pun air yang tersisa. Semua airnya habis tertumpah sebelum tiba di tempat kakeknya.
Sang kakek sesekali menertawakannya. Dan berkata, “Kali ini kau harus berusaha berlari lebih cepat lagi. AYO KAMU PASTI BISA….!”
Si Cucu pun berusaha lebih semangat lagi. Sampai akhirnya…!!! Dengan terengah-engah dia berkata kepada kakeknya, “Kek…! Aku rasa ini mustahil secepat apapun aku berlari, air tersebut akan lebih dulu habis sebelum aku sampai disini. Jadi ini suatu hal yang percuma”
Dengan tersenyum sang kakek berkata, “Anakku kamu pikir semua ini percuma? Sekarang coba lihat ini……….”
Kakek menunjuk ke ember yang dipegang cucunya tersebut. Dan berkata, “Bukankah ember yang kau pegang tersebut sebelumnya kotor sekali? Dan lihatlah sekarang, sudah menjadi ember yang bersih…! Luar dan dalam”
“Anakku hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Quran. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dandalam… Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”
Selain pesan diatas, juga banyak hadits nabawi yang menganjukan kita untuk membaca Al-Quran, tanpa menekankan pentingnya kita mengerti maknanya, diantaranya :
1.       Orang yang Baca Al-Quran dengan Yang Tidak Baca Berbeda
Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini jelas sekali bahwa sekedar membaca Al-Quran atau tidak membacasudah membedakan kedudukan seseorang. Berarti ada nilai tersendiri untuk sekedar membaca Al-Quran.
2.       Bersama Malaikat
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim)
Semakin tegas lagi ketika lafadz hadits ini menyebutkan kasus orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata yang tetap saja akan diberikan pahala. Jelas menunjukkan tentang pentingnya membaca Al-Quran.
3.       Bacaan Quran adalah Syafaat
Selain itu juga kita temukan adanya dalil yang menyebutkan tentang salah satu fungsi bacaan Quran sebagai syafaat yang akan menolong kita di hari akhir nanti.
Dari Abu Umamah Al-Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Bacalah Al-Qur`an!, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (HR Muslim)
4.       Diberi Pahala per Huruf
Dan semakin tegas lagi pentingnya membaca Al-Quran ketika Rasulullah SAW bersabda:Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata bahwaRasulullahSAW, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi dan berkata, "Hadits hasan shahih).
Betul-betul disebutkan bahwa membaca Al-Quran itu berpahala dan pahalanya dihitung perhuruf, di mana setiap huruf akan dikalikan sepuluh kebajikan.
Dan waktu – waktu yang paling utama untuk membaca Al Qur’an adalah
1.    Saat sholat
2.    Malam hari : antara waktu magrib dan isya , bagian malam yang terakhir
3.    Setelah subuh
Berapa kali kita membaca Al Qur’an dalam satu hari satu malam? Satu? Dua? Tiga? Empat? atau malah tidak pernah? Astagfirullah...
Bila kita membaca novel, nonton TV atau Film, menghapal lagu paling cepat untuk mengerti dan menghapalnya. Namun bila untuk mengaji atau membaca kitab suci al-Quran baru satu ayat, mata sudah terasa lengket. Beberapa kali menguap. Baru lima menit membaca sudah seperti lima jam rasanya. Namun ketika kita bersungguh-sungguh untuk membaca dan meresapi isi kitab suci al-Quran akan banyak sekali manfaatnya dan meresapi makna yang terkandung di dalamnya, sangat terbukti untuk kegunaannya, membersihkan segala kotoran dihati kita, mendatangkan keberkahan, kebahagiaan dan keselamatan bagi hidup kita dan keluarga kita. Salam Islam ^_^

http://rismamuttaqien.blogspot.com/2011/07/manfaat-membaca-al-quran.html